Senin, 20 Oktober 2008

IPDN

IPDN merupakan perguruan tinggi kedinasan dibawah departemen dalam negeri. Walaupun belakangan tahun terakhir perguruan ini selalu timbul kekerasan terhadap mahasiswanya, tetap tidak menciutkan siswa lulusan SMU untuk masuk kedalamnya.

Syarat umum :
  • Warga Negara Republik Indonesia;
  • Berijazah (SMA)/SMU(SMU) semua jurusan atau Madrasah Aliyah (MA).
  • Nilai rata-rata NEM/NUAN 6.50 yaitu jumlah nilai dibagi Jumlah Materi Pelajaran;
  • Berusia serendah-rendahnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 21 tahun;
  • Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Kepolisian setempat;
  • Surat Keterangan berbadan sehat, tidak cacat jasmani/rohani, dan tidak buta warna;
  • Tinggi badan sekurang-kurangnya 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita;
  • Surat Keterangan bebas narkoba dan psikotropika Rumah Sakit (minimal tipe c);
  • Surat Keterangan belum pernah menikah/kawin/hamil/melahirkan dari Kepala Desa/Kelurahan setempat dan calon praja wanita tidak pernah / sedang hamil dinyatakan Surat Keterangan Dokter;
  • Surat Pernyataan Sanggup tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan bermaterei
  • Surat Pernyataan Bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia, bermaterei Rp. 6.000,-(formulir BKD);
  • Surat pernyataan bersedia mengembalikan biaya pemerintah apabila undur diri atau diberhentikan karena melakukan kesalahan bermaterei Rp. 6.000,- diketahui orang tua.
  • Surat Pernyataan bersedia mentaati peraturan di IPDN, bermaterei Rp. 6.000,-;
  • Pas photo hitam putih dan tidak memakai kacamata, 3 X 4 sebanyak 5 lbr;
  • Surat izin orang tua untuk mengikuti pendidikan di IPDN, bermaterai Rp.6.000,-
  • Surat Tanda Pencari Kerja atau kartu Kuning/AK-1 Dinas Tenaga Kerja;
  • Daftar riwayat hidup sesuai Keputusan Kepala BKN No11 th 2002, (formulir di BKD);
  • Biodata peserta yang sudah diisi (formulir dapat diambil di BKD);
  • Surat lamaran menjadi CPNS yang dibuat secara tertulis bermaterai Rp.6.000,-
Syarat khusus
  1. Lulus persyaratan umum/administratif;
  2. Lulus Tes Psikologi oleh Tim Penguji Psikologi yang ditunjuk oleh Panitia Pusat;
  3. Lulus Tes Kesehatan yang dinyatakan oleh Tim Penguji Kesehatan PNS Propinsi;
  4. Lulus Tes Kesamaptaan Jasmani oleh Tim yang ditunjuk Panitia Penerimaan Propinsi;
  5. Lulus Tes Akademis yang diselenggarakan oleh Depdagri, dengan materi :Pancasila dan UUD 1945; Pengetahuan Umum dan Reformasi Pembangunan;Bhs Indonesia; Bahasa Inggris;Matematika.

Selasa, 14 Oktober 2008

STIS

STIS/ Sekolah Tinggi Ilmu Statistik adalah perguruan tinggi kedinasan program D–IV, yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Program studi yang ditawarkan ada 2:
  1. Statistika (Ekonomi dan Sosial-Kependudukan)
  2. Komputasi Statistik
Selama kuliah mahasiswa mendapat Ikatan Dinas sesuai aturan pemerintah yang berlaku. Lulusan STIS mendapat gelar Sarjana Sains Terapan (S.S.T.)

Lulusan STIS langsung diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan III a pada Badan Pusat Statistik dan ditempatkan di lingkungan BPS seluruh Indonesia sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota sesuai aturan yang berlaku.

Persyaratan umum :
  1. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna dan bebas narkoba.
  2. Lulus SMA-IPA, Madrasah Aliyah Jurusan IPA.
  3. Nilai Matematika dan Bahasa Inggris minimal 7 pada rapor kelas XII semester I dan II.
  4. Umur tidak lebih dari 22 tahun.
  5. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan sampai dengan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
  6. Tidak sedang menjalankan ikatan dinas dengan instansi lain.
  7. Bersedia mematuhi peraturan STIS.
  8. Bersedia menandatangani Surat Perjanjian Ikatan Dinas (SPID).
  9. Bersedia ditempatkan di BPS seluruh Indonesia di tingkat Kabupaten/Kota.
Untuk lebih jelasnya silakan kunjungi sitenya di stis.ac.id.

STAN

STAN/ Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, adalah perguruan tinggi kedinasan dibawah departemen keuangan, yang merupakan perguruan tinggi primadona bagi siswa-siswa lulusan SMU.

Program studi yang ditawarkan adalah:
  1. Program Diploma I Keuangan Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai
  2. Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai
  3. Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Kebendaharaan Negara
  4. Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Administrasi Perpajakan
  5. Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Pengurusan Piutang dan Lelang Negara
  6. Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Penilai/Pajak Bumi dan Bangunan
  7. Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Akuntansi Pemerintahan

Syarat-sayarat umum pendaftarannya adalah :
  1. Lulusan SMU, MA, atau SMK bidang keahlian Bisnis dan Manajemen.
  2. Nilai rata-rata pada ijazah minimal 7,00.
  3. Umur tidak lebih dari 21 tahun.
  4. Tidak cacat badan dan tidak tergantung pada narkotika.
  5. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan.
  6. Khusus progdi Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai, ditambahkan syarat :
  • Khusus laki-laki.
  • Tidak buta warna.
  • Tinggi badan minimal 168 cm.
  • Setelah lulus ujian tulis, diwajibkan mengikuti tes kesehatan dan aerobik.
Untuk lebih jelasnya kunjungi sitenya di stan.ac.id.

Kamis, 09 Oktober 2008

Sekolah wirausaha

Anda mau kaya??? Anda ingin jadi bosss??? Anda tidak ingin diatur oleh orang lain???

Kalau anda bertipe seperti orang diatas, berarti anda punya cita-cita untuk memiliki usaha sendiri. Anda ingin jadi memiliki usaha sendiri, anda ingin jadi pengusaha.

Jadi pengusaha memang tidak mudah, butuh ketekunan, semangat, kesabaran dan sedikit modal, serta kerja keras, pengalaman. Dan yang terpenting dari itu semua adalah ilmu untuk menjadi pengusaha sukses.

Sekarang ini banyak ditawarkan sekolah-sekolah untuk menjadi pengusaha, mulai yang pakai gelar maupun non gelar.

Salah satu pendidikan kewirausahaan yang memberikan gelar adalah di universitas dian nuswantoro, walaupun cuma D III dan statusnya masih dalam taraf ijin penyelenggaraan. Untuk lebih jelasnya silakan klik sitenya di dinus.ac.id.

Sedangkan program pendidikan kewirausahaan yang tidak memberikan gelar kepada pesertanya adalah Entrepreneur University, sebuah sekolah kewirausahaan yang dikelola oleh Purdi E Chandra pemilik Group Primagama. Lembaga Pendidikan ini bertujuan menjadi Lembaga Pendidikan Non-Formal yang bukan menciptakan calon pencari kerja, tapi menciptakan pengusaha baru. Pendidikan di Enterpreneur University tidak menggunakan aturan Formal seperti layaknya pendidikan lainnya. Tanpa Nilai, Tanpa Ujian, Tanpa Akreditasi, Tanpa Status, Tanpa Ijazah, dan di wisuda setelah menjadi Pengusaha. Apabila anda berminat, silakan klik sitenya di entrepreneur-univ.com

Minggu, 05 Oktober 2008

Jual beli ijazah

Sudah menjadi suatu hal yang umum sekarang ini, bahwa menyandang gelar kesarjanaan merupakan suatu kebanggaan. Selain menaikkan status sosial didalam masyarakat, dengan gelar tersebut anda dapat memegang jabatan di dalam instansi tempat anda bekerja.

Anda pernah mendengar istilah ijazah aspal (asli tapi palsu) bukan? Yaitu suatu ijazahyang didapatkan tanpa sebagaimana mestinya.

Jual beli ijazah di Indonesia saat ini marak sekali, biasanya ijazah yang diperjualkan adalah ijazah SMA. Dan sekarang ini yang sedang trend adalah jual beli gelar/ ijazah perguruan tinggi. Dan hal ini dilakukan dengan secara terang-terangan dengan mengiklankan di media massa. Dan sanagt disayangkan pihak dikti, kopertis maupun kepolisian dalam hal ini tidak proaktif dalam masalah ini.

Beberapa perguruan tinggi ditengarai melakukan tindakan memalukan ini, dari yang statusnya terdaftar sampai yang sudah terakreditasi. Modusnya bermacam-macam, ada yang harus mengikuti kuliah dahulu, ada yang tinggal mengikuti ujian skripsi, dan ada yang lebih heboh lagi, yaitu tinggal ikut wisuda saja. Dan hal ini tentu saja terjadi dengan melibatkan orang dalam, bahkan ada yang melibatkan direktur universitas terebut.

Hanya dengan modal punya uang, anda bisa mendapatkan gelar sarjana, tanpa kuliah, tanpa capek, dan tanpa pusing segala. Apa jadinya kualitas sumberdaya manusia indonesia, kalau ijazah saja bisa dibeli.

Rabu, 24 September 2008

Test Buta Warna

Berikut ini adalah contoh sederhana test buta warna.

Terlihat angka 25 oleh mata normal.


Terlihat angka 45 oleh mata normal.


Terlihat angka 56 oleh mata normal.


Terlihat angka 6 oleh mata normal.

Terlihat angka 5 oleh mata normal, dan 2 oleh mata buta warna hijau-merah

Sumber : www.14n.org

Selasa, 23 September 2008

Pentingnya Tes Buta Warna Sebelum Mendaftar di PT pilihan Anda

Hampir sebagian besar calon mahasiswa melupakan untuk melakukan tes buta warna. Langsung saja waktu pendaftaran mereka memilih jurusan yang dikehendakinya. Begitu ada pengumuman diterima mereka langsung senang sekali. Begitu daftar ulang ternyata mereka tidak lulus tes buta warna. Impian , harapan dan angan-angan hilang sudah.

Hampir semua jurusan eksakta (kecuali matematika dan Teknik Sipil) mensyaratkan calon mahasiswanya tidak buta warna, begitu pula dengan sebagian sekolah kedinasan. Untuk itu sebelum Anda menyesal di kemudian hari, ada baiknya anda melakukan tes buta warna dulu.

Apabila anda berasal dari SMK (jurusan elektro, mesin) atau anda pernah mencari SIM tentu pernah melakukan tes ini. Namun apabila anda belum pernah melakukannya, silakan klik disini . Apabila anda belum yakin/puas bahwa anda butawarna atau tidak, anda dapat pergi ke dokter untuk melakukan tes buta warna.

Tips memilih perguruan tinggi dan jurusan

Bingung mau ngelanjutin kuliah??? Berikut ini kami sampaikan tips-tips memilih perguruan tinggi dan jurusan

Reputasi
Pertimbangan utama yang mudah anda gunakan untuk memilih perguruan tinggi adalah reputasi perguruan tinggi yang bersangkutan. Maksud dari reputasi di sini adalah perguruan tinggi tersebut secara umum dikenal sebagai perguruan tinggi yang memiliki sarana belajar mengajar yang bagus dengan fasilitas yang memadai. Lulusannya pun tidak kesulitan dalam mencari pekerjaan. Dan perguruan tinggi tersebut mempunyai reputasi yang baik di kalangan pendidik.

Status Akreditasi
Status akreditasi ini merupakan salah satu faktor yang paling sering digunakan oleh PTS untuk mengiklankan dirinya. Untuk menunjukkan mutu/kemampuan PTS tersebut dalam menyelenggarakan suatu program studi. Yang perlu untuk diingat bahwa tidak semua program studi di sebuah perguruan tinggi mempunyai nilai akreditasi yang sama. Pilihlah program studi yang mempunyai akreditasi A kalau tidak ada ke B kalau tidak ada baru C. Kalau tidak ada lagi, minimal program studi tersebut sudah mendapat izin terdaftar dari dikti. Bagi anda yang baru lulus SMA, sebaiknya anda memilih yang berakreditasi. Hal ini akan membantu anda kelak waktu melamar pekerjaan.

Jalur dan Jenjang Pendidikan
Saat ini banyak sekali program studi di perguruan tinggi dengan berbagai jangka waktu tempuh pendidikan. Untuk itu kamu bisa memilih berapa lama akan menghabiskan waktu yang tentunya disesuaikan dengan kemampuan kamu. Untuk Indonesia, kita memiliki 2 jenjang jalur pendidikan yaitu jalur akademik (strata 1, 2, 3) serta jalur profesional (diploma 1, 2, 3). Jalur akademik menekankan pada penguasaan ilmu pengetahuan, sedangkan jalur profesional menekankan pada keahlian tertentu. Tapi ingat, kamu juga harus bisa membedakan antara jalur diploma yang diselenggarakan oleh suatu perguruan tinggi dan jalur diploma yang diselenggarakan oleh lembaga kursus. Biasanya lembaga kursus akan menjaring siswanya dengan mengiming-imingi kata-kata ''setara'' diploma 1, diploma 2 atau diploma 3. Pada kenyataannya sertifikat yang akan kita terima tidak dapat kita gunakan untuk transfer/alih pendidikan di perguruan tinggi lain. Hal ini karena sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga kursus hingga saat ini belum diakui untuk dapat disetarakan dengan diploma dari perguruan tinggi.

Fasilitas Pendidikan
Jangan terpana dulu oleh brosur berupa gedung yang megah ber-AC milik sebuah perguruan tinggi, anda perlu melihat fasilitas seperti laboratorium (komputer, akuntansi, bahasa, dan lain-lain) dan perpustakaan yang komplit. Ada baiknya anda mendatangi perguruan tinggi yang bersangkutan melihat bagaimana keadaannya, masuk ke perpustakaannya, dan kalau bisa mengintip laboratoriumnya. Sehingga anda akan semakin mantap dengan pilihan anda.

Kualitas dan Kuantitas Dosen
Menurut Undang-Undang Pendidikan Tinggi syarat ideal antara dosen tetap dan mahasiswa sebesar 1:30 untuk bidang studi IPS dan 1:25 untuk bidang studi IPA. Mungkin faktor dosen ini merupakan salah satu faktor paling sulit bagi suatu perguruan tinggi, dan karenanya sering diabaikan atau direkayasa. Sebelum kamu mendaftar, cobalah untuk mencari tahu jumlah dosen tetap di perguruan tinggi tersebut. Berapa orang yang bergelar S2, S3, dan mungkin ada yang sudah bergelar profesor. Kualitas keilmuan anda sangat banyak ditentukan oleh mereka.

Alumninya
Beberapa PTS banyak yang memberikan tambahan informasi pada brosurnya, bahwa lulusannya telah bekerja disejumlah instansi dan perusahaan ini dan itu. Anda jangan terlalu percaya dengan hal itu. Bedakan antara orang yang lulus kuliah kemudian kerja di perusahaan A dengan orang yang telah bekerja di perusahaan A kemudian kuliah di PTS tersebut. Lain kan ???

Minat, Bakat dan Kemampuan
Banyak kasus kegagalan studi terjadi karena mahasiswa yang bersangkutan memilih perguruan tinggi dan jurusan yang tidak sesuai minatnya. Dan banyak juga kasus kegagalan studi terjadi karena mahasiswa yang bersangkutan memilih perguruan tinggi dan jurusan yang tidak sesuai bakat dan kemampuannya. Orang lain, termasuk orang tua, boleh memberikan saran atau masukan apapun, tetapi anda yang nantinya akan menjalani proses belajar di perguruan tinggi. Jadi jangan ragu untuk memilih perguruan tinggi dan jurusan yang kamu benar-benar minati, sehingga anda akan menjalani studi dengan senang hati. Akan tetapi jangan lupa, minat boleh ada tapi sesuaikan dengan bakat dan kemampuanmu. Ukurlah bakat dan kemampuanmu sendiri. Coba lihat kembali nilai raport anda selama di SMU, atau dengan melihat hasil try out anda di sekolah atau tempat bimbel. Untuk masalah ini anda dapat berkonsultasi dengan guru BK anda. Jangan sampai anda menjadi mahasiswa abadi.

Prospek
Saat ini ada ratusan program studi ditawarkan oleh perguruan tinggi bagi para calon mahasiswanya, tentunya tidak semuanya menjanjikan prospek pekerjaan yang cerah di masa mendatang. Manakah yang akan anda pilih, program studi yang selalu menjadi favorit, tapi pada akhirnya banyak lulusannya yang menganggur karena terlalu banyak lulusannya ataukah program studi yang tidak termasuk kategori favorit, tapi begitu lulus langsung dapet kerja biasanya karena lulusannya yang langka? Tapi ingat hal ini tidak mutlak. Untuk itu bertanyalah kepada orang tua, guru, atau siapapun.


Biaya
Kuliah di perguruan tinggi sekarang ini membutuhkan beaya yang sangat besar. Namun apabila anda berminat dan tidak punya uang, ada sekolah kedinasan yang gratis. Atau anda bisa kuliah sambil bekerja, dan apabila anda termasuk golongan orang yang cerdas, anda dapat memperoleh beasiswa. Jadi jangan kendorkan semangat anda untuk kuliah. Untuk anda yang kuliah dibeayai orangtua, perhatikan waktu pembayaran uang kuliah anda dengan jelas, agar memudahkan orang tua kamu dalam menyiapkan dana kuliah. Walaupun demikian, pada praktiknya ada beberapa perguruan tinggi swasta yang longgar dalam hal pembiayaan kuliahnya.